The Contribution of Social Forestry to Proklim: A Case Study In Kapuas Hulu and Sintang, West Kalimantan Province
DOI:
https://doi.org/10.59188/eduvest.v5i2.50871Keywords:
Automatic text summarization, Latent sematic analysis, Lexrank, Bahasa IndonesiaAbstract
This study aims to explore the contribution of the Social Forestry (SF) Program in Sustainable Forestry Awards (PROKLIM) in 11 villages in Kapuas Hulu and Sintang, West Kalimantan Province. The focus of the research involves villages that have received PROKLIM awards from the Ministry of Environment and Forestry (MoEF), with the hope that the findings can guide similar implementations in other locations. These villages are the target villages of the FIP-1 Project, which is a collaboration between the Ministry of Environment and Forestry (MoEF) and the Asian Development Bank (ADB). The research methods used were case studies and literature studies, with a descriptive analysis approach. The results show two important aspects: first, there is a significant link between the SF program and PROKLIM assessment criteria, indicating that the existence of SF can positively support and facilitate PROKLIM assessment. Second, of the 15 villages facilitated to apply for PROKLIM, five villages achieved the MAIN PROKLIM Award, four of which had social forestry groups, while ten villages achieved the MADYA PROKLIM with all villages getting social forestry approvals. The research conclusions highlight the need for future PROKLIM development strategies. Such strategies include encouragement of climate-friendly economic activities, partnership building, market development, and community capacity building. The implications of this research can serve as a foundation for interested parties, including the government and related institutions, in designing more effective policies to support social forestry and sustainability efforts in the context of PROKLIM in the West Kalimantan region.
References
ADB. (2016). Project Administration Manual (PAM). Community Focused Investments to Address Deforestation and Forest Degradation. Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Asian Development Bank.
Adi, B.T.S., Supriyanto, B., Prasojo, K., Sulistijawan, F., Munib, A., dan Nurwahyuni, E. (2023a). Model Pemberdayaan Berbasis Pengetahuan Lokal Melalui Kemitraan Kehutanan di KPH Sintang Utara. Seminar Internasional Berbahasa Indonesia (SIBI). Universitas Muhammadiyah Malang. 21-22 November 2023.
Adi, B.T.S., Supriyanto, B., Arifana, Puansyah, I., dan Pulungan, D.S. (2023b). Nilai Budaya dan Perilaku Masyarakat Dayak dalam Program Perhutanan Sosial di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Seminar Internasional Berbahasa Indonesia (SIBI). Universitas Muhammadiyah Malang. 21-22 November 2023.
Adi, B.T.S. (2021). Dukungan FIP-1 terhadap PROKLIM di Kalimantan Barat. Dialog Para Pihak dalam Mendukung Target 20.000 Kampung Iklim. Forest Investment Program-1. Kerjasama KLHK dan Asian Development Bank..
Adi, B.T.S. (2019). Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di Desa. Sosialisasi Pengembangan Model Kegiatan REDD+. Sintang, 13-14 Maret 2019.
Adi, B.T.S. (2019). Kesesuaian antara Indikator IDM dan PROKLIM. Sosialisasi Awal PROKLIM di Kapuas Hulu. POKJA REDD+ Kalbar dan FIP-1. Putussibau, 19 Maret 2019.
BPS. (2020). Identifikasi dan Analisis Desa di Sekitar Kawasan Hutan Berbasis Spasial Tahun 2019. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim. (2021). Disampaikan pada Sosialisasi PROKLIM di Kapuas Hulu dan Pontianak, April 2021. Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Provinsi Kalimantan Barat. (2021). Disampaikan pada Sosialisasi PROKLIM di Kapuas Hulu dan Pontianak, April 2021.
Dewi, I.N., Awang, S.A., Andayani, W., dan Suryanto, P. (2017). Pengembangan Ekowisata Kawasan Hutan Dengan Skema Hutan Kemasyarakatan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. J. Manusia & Lingkungan, 2017, 24(2):95-102, DOI: 10.22146/jml.38566
Dwiprabowo, H., Effendi, R., Hakim, I., dan Bangsawan, I. (2011). Kontribusi Kawasan Hutan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan: Studi Kasus Propinsi Jawa Barat. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. Vol. 8 No. 1, April 2011 : 47 - 61
Emilda, A. (2021). Program Kampung Iklim. Disampaikan pada Sosialisasi PROKLIM di Kapuas Hulu dan Pontianak, April 2021. Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim. Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
KLHK. (2023a). Supriyanto, B. (eds). Bunga Rampai FIP-1. Buku 1. Potensi Ekonomi Perhutanan Sosial di Kapuas Hulu dan Sintang. Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Asian Development Bank.
KLHK. (2023b). Supriyanto, B. (eds). Bunga Rampai FIP-1. Buku 3. Satu Rimba Tujuh Cerita. Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Asian Development Bank.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Asian Development Bank. (2023a). Project Closure Report. Community Focused Investments to Address Deforestation and Forest Degradation. Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Asian Development Bank.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Asian Development Bank. (2023b). Designed Monitoring Framework. Community Focused Investments to Address Deforestation and Forest Degradation. Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Asian Development Bank.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Asian Development Bank. (2023c). Social Safeguard Monitoring Report for the Period of July-December 2022. Community Focused Investments to Address Deforestation and Forest Degradation. Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Asian Development Bank.
Pusat Standardisasi dan Lingkungan (2013). Prinsip, Kriteria dan Indikator untuk Sistem Informasi Safeguards REDD+ (SIS-REDD+) di Indonesia. Pusat Standardisasi dan Lingkungan, Kementerian Kehutanan, dan Forests and Climate Change Programme, Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit.
Puspitasari, S.A., Saragih, H.J.R., dan R. Djoko Andreas Navalino. (2019). Perhutanan Sosial Dalam Mendukung Pemberdayaan Masyarakat Dari Perspektif Ekonomi Pertahanan (Studi Pada Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi). Jurnal Ekonomi Pertahanan. Volume 5 Nomor 1 Tahun 2019
Sirait MT, Johana F, Pradhan U, Wezendonk L, Witsenberg K, Yas A, Pilin M, Lumangkun A, and Sulaiman. (2013). Perencanaan tata ruang secara partisipatif. Sebuah Panduan Ringkas dengan Pengalaman dari Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program. 54p.
Supriyanto, B. Hasnawir, dan Nuryanto, I. (2023). Pengaruh Modal Sosial terhadap Pendampingan Perhutanan Sosial di Provinsi Maluku. Jurnal Hutan dan Masyarakat. Vol. 15(1): 14-31.
Wahid, A.M.Y. (2011). Tata Ruang Sebagai Instrumen Yuridis dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal CLAVIA, Vol. 12 No. 2, Juni 2011 (ISSN 1411-349X).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bambang Tri Sasongko Adi, Oman Sukmana, Vina Salviana Darvina Soedarwo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.